mengurangi kemungkinan terjadinya keputihan.
7. Hindari Penggunaan Produk Kewanitaan yang Berpotensi Mengganggu Keseimbangan
Penggunaan produk kewanitaan seperti sabun, douching, deodoran intim, atau pewangi kewanitaan dapat mengganggu keseimbangan pH alami daerah kewanitaan. Hindarilah penggunaan produk-produk tersebut, karena mereka dapat menyebabkan iritasi atau perubahan flora bakteri yang sehat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan keputihan.
8. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Air putih adalah kunci untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik. Minumlah setidaknya 8 gelas air putih per hari untuk membantu menjaga kelembapan alami tubuh dan mempromosikan keseimbangan cairan dalam tubuh. Dengan menjaga tubuh terhidrasi dengan baik, Anda dapat membantu menjaga kesehatan daerah kewanitaan dan mengurangi risiko keputihan.
9. Hindari Penggunaan Pakaian Basah atau Berkeringat dalam Jangka Waktu Lama
Kondisi lembab dan panas di daerah kewanitaan dapat menjadi lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri atau ragi yang dapat menyebabkan keputihan. Hindarilah mengenakan pakaian yang basah atau berkeringat dalam jangka waktu lama. Jika Anda berkeringat, segeralah mengganti pakaian atau mengeringkan daerah kewanitaan dengan lembut.
10. Jaga Keseimbangan pH Alami Daerah Kewanitaan
Keseimbangan pH yang sehat di daerah kewanitaan penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau ragi yang tidak diinginkan. Hindarilah penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras yang dapat mengganggu keseimbangan pH alami. Jika Anda ingin membersihkan daerah kewanitaan, gunakan air bersih dan metode yang lembut.
Selalu ingat, setiap wanita memiliki kondisi tubuh yang unik, jadi penting untuk mengamati dan mengenali keputihan Anda sendiri. Jika keputihan Anda tidak kunjung membaik, disertai dengan gejala yang tidak normal, atau mengganggu kenyamanan Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat.
